Thursday, November 28, 2013

MEMBIDIK SEJARAH



Buku ini merupakan 'tribute' bagi seorang saksi sejarah yang bernama Amrizal Chaniago. Lahir di Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada tahun 1935, Amrizal sejak kecil sudah memiliki ketertarikan dan bakat pada dunia seni dan fotografi. Walau memang fotografi pada jaman itu tidak semarak seperti sekarang. Fotografi masih merupakan barang mewah yang hanya mampu dimiliki oleh kaum borjuis pada masa itu. Berbekal doa restu dan rahmat Illahi, serta teguh berpegang pada ajaran adat dan agama, Amrizal akhirnya memberanikan diri untuk merantau mengadu nasib ke Ibu Kota untuk memulai hidup baru dan berkarir dan sebagai fotografer. Berawal dari pekerjaannya di sebuah studio foto di bilangan Jakarta Barat, akhirnya Amrizal Chaniago mampu menjadi salah satu fotografer kepresidenan Republik Indonesia.

Tidak hanya menjadi fotografer di lingkungan istana negara saja, Amrizal pun berkelana melintasi samudera dan benua demi mendokumentasikan segala kegiatan kepresidenan dan kenegaraan yang ditugaskan kepadanya.
Buku ini merangkum sekelumit kisah 'sepak-terjang' Amrizal Chaniago dalam memulai kariernya, sampai menjadi saksi dari berbagai peristiwa, skandal dan konspirasi-konspirasi yang terjadi di penghujung masa pemerintahan Orde Lama. 

Kiranya buku ini dapat menjadi sumbangsih yang berarti bagi sejarah Indonesia pada umumnya dan menjadi pedoman bagi penggiat fotografi pada khususnya.

Redaksi Sejarah_X


 * Buku ini hanya dicetak sebanyak 100 eksemplar dan telah habis dibagikan secara gratis sewaktu pembukaan pameran fotografi Membidik Sejarah yang juga bertepatan dengan Jakarta Biennale di TIM, Jakarta. 
Karena animo pembaca yang begitu besar terhadap buku ini, maka kami, redaksi Sejarah_X memutuskan akan membagikan buku ini dengan format PDF secara gratis dalam waktu dekat. 

2 comments:

  1. Di mana pdf nya bisa kami dapatkan? Sungguh saya tertarik dengan buku ini setelah membaca sejarah foto pak karno dengan marilyn monroe dan jackie :)

    ReplyDelete